5 Kesalahan Populer dalam Penggunaan Sunscreen Yang Sering Dilupakan

5 Kesalahan Populer dalam Penggunaan Sunscreen Yang Sering Dilupakan



– Paparan radiasi UV dari matahari bisa memiliki efek merugikan pada kulit, mulai dari iritasi dan memerah akibat sengatan matahari yang lembut sampai dengan penyakit kanker kulit.

Agar menghindari efek samping tersebut, langkah terbaik yang bisa dikerjakan ialah dengan memakai sunblock atau pelindung sinar matahari ketika melakukan aktivitas di luar ruang.

Sunscreen
adalah perawatan wajah penting yang harus dimiliki karena berguna untuk menjaga kulit terlindung dari dampak negatif radiasi matahari.

Barang ini bisa dipakai sehari-hari baik untuk wajah maupun tubuh dan hadir dalam beragam tipe yang cepat meresap ke kulit.

Agar dapat merasakan manfaatnya sepenuhnya, perhatikan beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika menggunakan tersebut.
sunscreen
Berikut ini informasi yang diambil dari American Academy of Dermatology Association (AAD) serta situs web Vichy Laboratoires.


1. Mengabaikan label

Terdapat banyak jenis sunblock yang tersedia di pasaran. Agar dapat menjaga kulit terhadap radiasi matahari dengan baik, sebaiknya gunakan
sunscreen
yang berspektrum luas, tahan air, dan memiliki SPF 30 atau lebih tinggi. Sunscreen berspektrum luas berarti bahwa produk tersebut dapat melindungi kulit baik dari UVA maupun UVB.
Perlu dipahami juga bahwa penggunaan sunblock dengan tingkat perlindungan tinggi tidak berarti bisa bersinar matahari lebih lama. Sementara pun nilai SPF-nya tinggi, tabir surya harus dioleskan ulang setidaknya tiap dua jam.


2. Memakai terlalu sedikit

Kesalahan umum saat memakai
sunscreen
Adalah dengan penggunaan yang terlalu minim. Setidaknya, orang dewasa memerlukan kira-kira 1 ons sunblock untuk melindungi semua area kulit yang tak ditutupi baju. Besarnya jumlah tersebut dapat berbeda-beda sesuai dengan dimensi badan individu.

Bagi area wajah, sekitar setengoh sendok teh atau sama dengan lebar dua ujung jari sudah cukup untuk melindungi. Jangan lupa pastikan pula
sunscreen
mencapai zona-zona yang kerapkali dilupakan seperti telinga, bagian belakang leher, serta area di sekitar leher hingga dada yang biasanya terbuka karena desain baju berpotongan rendah.


3. Hanya menggunakan
sunscreen
saat cuaca panas

Orang-orang cenderung tidak menggunakan
sunscreen
Ketika langit sedang mendung atau berawan. Meskipun begitu, matahari tetap mengirimkan sinar UV yang membahayakan sepanjang tahun termasuk di hari-hari berawan tersebut juga. Karena alasan ini, pastikan untuk menerapkan SPF.
sunscreen
setiap kali keluar ke luar rumah terlepas dari kondisi cuaca apa saja.

Selain itu, sebaiknya pakai
sunscreen
sekitar 20 hingga 30 menit sebelum keluar ruangan agar benar-benar terserap ke dalam kulit. Dengan begitu,
sunscreen
dapat membentuk lapisan yang merata di kulit untuk menyerap sinar UV.


4. Menggunakan
sunscreen
yang sudah kadaluarsa

Kesalahan umum saat memakai
sunscreen
Barang mungkin tidak diperhatikan ialah penggunaan sunblock yang telah melewati tanggal kedaluwarsa. Tiap produk
sunscreen
harus bisa menjaga kekuatannya yang sebenarnya paling tidak selama tiga tahun.

Buang
sunscreen
Jika melewati tanggal kedaluwarsa atau apabila ragu-ragu tentang lamanya penyimpanan. Bila ketika membeli tidak ada mencantumkan tanggal kadaluwarsa, tuliskan tanggal pembelian di botol tersebut agar dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membuangnya.


5. Hanya mengandalkan
sunscreen

Tidak terdapat sunblock atau lotion penghalang radiasi ultraviolet matahari yang mampu menutup rapat 100%. Karena alasan tersebut, sangat diperlukan juga pemakaian baju pelindung contohnya atasan lengan panjang serta celana longgar, penyangga kepala berbentuk lingkar luas, termasuk kaca mata gelap berteknologi anti-UV.

***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *