Untuk mendapatkan kulit yang terlihat lebih terang, mulus, dan tidak berjerawat, salah satu bahan dalam produk perawatan kulit yang jarang diperhitungkan tapi cukup ampuh adalah asam sitrat.
Sebagai anggota grup AHA (Alpha Hydroxy Acid), asam sitrat bukan hanya bertindak sebagai pelembut kulit secara natural.
Namun juga dapat membantu menyamakan nada kulit, menyeimbangkan produksi minyak serta mencegah jerawat, dan mendukung proses peremajaan sel. Untuk lebih jauh tentang manfaat asam sitrat pada skin care, silakan baca kutipan dari halaman Real Simple ini.
Apa itu asam sitrat?
Asam sitrat merupakan zat organik yang terdapat secara alami pada jeruk dan dipakai secara ekstensif dalam beberapa sektor seperti bidang makanan, pembersihan rumah tangga, serta kosmetik dan perawatan kulit.
Pada perawatan kulit, asam sitrat termasuk dalam kategori AHA (Alpha Hydroxy Acid) yang berfungsi untuk menghilangkan sel-sel kulit mati.
Keuntungan asam sitrat pada produk perawatan kulit
Eksfoliasi
:Mengambil sel-sel kulit yang sudah mati dan mendukung pembentukan kembali kulit yang baru.
Mencerahkan kulit
Menangani kekusaman dan menyamakan pigmen kulit.
Antioksidan
: Menjaga kulit agar terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Mengatur pH
Menjaga keseimbangan pH pada produk perawatan kulit sehingga tetap optimal dan aman untuk digunakan.
Membantu mengobati jerawat
Sifatnya yang melawan bakteri serta peeling lembut. Ini juga bisa menolong dalam mengendalikan produksi sebum ekstra dan membasmi kotoran di dalam pori-pori, menjadikannya baik untuk masalah seperti komedo.
Berikut adalah cara mengaplikasikan asam sitrat pada perawatan kulit Anda:
1. Pakai pada waktu malam
Asam sitrat, yang merupakan salah satu jenis AHA (Alpha Hydroxy Acid), bisa menambah tingkat kepekaan kulit terhadap radiasi solar.
Karenanya, sebaiknya digunakan di malam hari guna meminimalkan kemungkinan iritasi yang disebabkan oleh ekspos terhadap cahaya matahari.
2. Frekuensi penggunaan
Untuk menghindari iritasi, aplikasikan produk dengan kandungan asam sitrat kurang dari dua kali dalam satu minggu. Hal ini memudahkan kulit untuk menyesuaian diri dan menjauhkan risiko pengelupasan berlebihan.
3. Jauhi campuran bersama retinol
Menyatukan asam sitrat dengan retinol bisa memperbesar kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit. Lebih baik menggunakan kedua komponen aktif tersebut pada saat yang tidak sama atau ikuti anjuran dari ahli perawatan kulit.
4. Cobalah uji coba alergi terlebih dahulu
Sebelum mengepakkan barang baru di semua bagian muka, tes dulu sedikit area kulitnya supaya pasti gak ada respons alergi atau iritasi.
5. Campurkan dengan zat pelembab
Untuk memelihara tingkat kelembaban kulit, aplikasikan produk yang memiliki kandungan asam citric serta senyawa moisturizer seperti hyaluronic acid. Hal ini dapat membantu dalam pencegahan dehidrasi kulit sambil merawat kondisi kesegaran kulit Anda.
6. Hindari penerapan pada kulit bila ada iritan atau luka terbuka
Menyemprotkan asam sitrat ke area kulit yang iritasi atau berluka bisa membuat kondisinya menjadi lebih buruk.