Cara paling sederhana meredakan nyeri saat haid adalah dengan mengonsumsi pereda nyeri yang dijual di pasaran. Namun, kebiasaan meredakan nyeri menggunakan pereda nyeri bisa mendatangkan efek yang kurang baik bagi tubuh.
Sebagai opsi, ada cara meredakan nyeri haid secara alamai yang bisa dilakukan dengan mudah di rumah. Jadi, tak perlu bergantung pada chemical medicine.
Berikut cara meredakan nyeri haid secara alami, dilansir dari jendelamu :
Gunakan kompres hangat di daerah perut bawah. Rasa hangat dapat membantu mengurangi rasa nyeri. Meski demikian, dari jenisnya, kompres dibagi menjadi dua, yakni kompres dingin dan hangat. Masing-masing memiliki manfaat berikut:
Kompres Hangat
Dilakukan dengan menempelkan kantong karet yang sudah diisi air hangat sebelumnya, atau menempelkan handuk yang telah direndam di dalam air hangat ke bagian tubuh yang nyeri.
Untuk kompres air hangat dapat diikuti dengan latihan pergerakan atau pemijatan.
Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah membuat otot tubuh lebih rileks karena peningkatan suhu pada place tertentu membantu proses vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) sehingga memperlancar peredaran darah. Dengan demikian dapat menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri.
Kompres Dingin
Kantong karet kompres dapat diisi dengan air dingin berisi es. Atau, pada beberapa apotik besar, sudah menjual kantong berisi es batu (cold p.C.). Anda bisa juga menempelkan handuk yang sudah dicelupkan ke dalam air dingin sebelumnya.
Dampak fisiologisnya adalah vasokonstriksi (pembuluh darah m-enguncup) dan penurunan metabolik, membantu mengontrol perdarahan dan pembengkakan karena trauma, mengurangi nyeri, dan menurunkan aktivitas ujung saraf pada otot. Melakukan kompres harus hati-hati karena dapat menyebabkan jaringan kulit mengalami nekrosis (kematian sel). Untuk itu dianjurkan melakukan kompres dingin tidak lebih dari 30 menit.
2. Lakukan Pemijatan
Lakukan pemijatan ringan di daerah perut bawah. Lakukan pemijatan dengan gerakan memutar dan ringan dengan menggunakan ujung jari.
Gunakan minyak bayi atau krim untuk membantu pemijatan.
Lakukan gerakan memijat dengan tenaga secukupnya dengan tidak terlampau kuat, searah jarum jam.
Fungsi dari minyak bayi atau krim dapat sekaligus sebagai aroma-remedy membuat efek relaksasi dan meringankan beban nyeri yang Anda rasakan.
3. Minum Minuman Hangat
Minuman yang hangat dapat membantu, namun minuman yang mengandung kafein, alkohol, dan tinggi gula harus dihindari karena dapat memperparah rasa nyeri.
Hindari kopi dan teh. Meski teh dianggap tidak memiliki kafein, sejatinya teh memiliki kadar kafein. Mengonsumsi kafein sebanyak 200-300 mg/hari atau setara dengan 2-4 gelas kopi/hari, merupakan batas aman yang dapat ditoleransi oleh orang dewasa yang sehat secara fisik.
Apakah yang terjadi jika mengonsumsi kafein terlalu banyak? Konsumsi kafein yang berlebih yaitu lebih dari 500-six hundred mg/hari, dapat menyebabkan:
Insomnia
Gelisah
Perasaan khawatir
Gangguan lambung
Denyut nadi lebih cepat
Tremor (tangan menjadi gemetar)
Sekali pun kafein dalam jumlah rendah dapat menimbulkan efek samping. Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein, bahkan jika hanya minum 1-2 gelas kopi atau teh dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan, seperti gelisah atau gangguan tidur. Orang yang jarang mengonsumsi kafein cenderung lebih sensitif terhadap efek negatif yang mungkin ditimbulkan. Faktor lainnya adalah berat badan, usia tertentu.
Jadi, minuman hangat apa yang paling cocok untuk meredakan nyeri haid? Anda dapat mencoba jahe hangat, STMJ (susu-telor-madu-jahe), dan lainnya.
4. Atur Pola Makan
Pastikan Anda tidak melewatkan makan. Jangan takut menjadi gemuk. Triknya adalah dengan mengatur porsi makan. Makanlah dengan porsi kecil-kecil, namun sering.
Dengan mengatur pola makan demikian, Anda akan mudah mengatur ukuran lingkar perut tanpa khawatir membesar. Jadi, makanlah makanan yang ringan namun, dengan frekuensi yang agak sering.
Hindari makanan yang berlemak, minuman bersoda, dan usahakan tidak mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, (bergula tinggi, berbahan pengawet dan lainnya). Buah-buahan segar dapat menjadi pilihan.