– Google secara resmi telah menyatakan peluncuran fiturnya
(tool)
Kecerdasan buatan (AI) terbaru berlabel Flow diperkenalkan pada acara tahunan Google I/O 2025 yang diselenggarakan, Selasa (20/5/2025).
Dengan
tool
AI tersebut memungkinkan pengguna untuk menghasilkan video AI berkualitas bioskop selama kira-kira delapan detik yang cocok dengan permintaan mereka.
(prompt)
Dan gambarnya yang dikirmkan. Video tersebut nantinya akan ditambahkan pula dengan efek suara berdasarkan objek di dalam videonya.
Video tersebut nantinya bisa dipoles, dikombinasikan dengan video AI lain yang telah diciptakan menggunakan Flow, lalu dipadu dengan audio atau narasi sehingga bisa diubah bentuk dan isi videonya sesuai keinginan.
prompt
tambahannya supaya semakin menarik dan terlihat indah.
Berikut beberapa aspek yang dapat diedit pada Flow termasuk letak ataunya
angle
kamera, suasana dan karakter atau obyek di dalam video, perubahan lingkungan, hingga rasio dari video tersebut (vertikal atau horizontal).
Dalam
blog resmi
, Google menunjukkan Fitur Aliran dengan mengimplementasikan sesuatu
prompt
Yang mungkin terdengar menjadi “Ubur-ubur tengah berenang di dasar laut bersama nuansa interior mobil taxi dari era 1970an yang memiliki corak mirip kulit zebra.”
Mereka pun memasukkan foto-foto seperti taxi, jellyfish, dan chair untuk menjadi acuan sehingga konten video buatan Flow sejalan dengan gambar-gambar tersebut. Begitu tombol “Send” atau “Kirim” ditekan, Flow kemudian secara instan menghasilkan video itu.
Berikutnya, Google kelihatan merubah nuansa dan ciri khas dalam klip itu, tapi masih berada di dalam taksi yang sama dengan bangku belakang bertekstur zebra sebelumnya.
Beberapa tokoh yang digambarkan meliputi orang yang sedang membuat kerajinan dari tanah liat, memotong kayu, merayakan hari jadi mereka, masak-memasak, sampai dua dokter yang tengah menjalankan prosedur medis di dalam sebuah taxi kuno.
Agar bisa menciptakan video dengan gaya seni yang menawan, Flow mempercayakan berbagai macam alat kecerdasan buatan paling mutakhir hasil karya Google. Ini meliputi penggunaan Veo 3 pada sektor pembuatan video, Imagen 4 di bidang grafis, dan juga kapabilitas analisis dari model AI Gemini.
prompt
.
Masih dibatasi dan tidak tersedia secara cuma-cuma.
Flow dapat dijangkau melalui halaman web tersebut.
http://flow.google/
Untuk sementara waktu, alat kecerdasan buatan itu baru dapat digunakan oleh para pemakai yang berada di Amerika Serikat (AS), serta hanya melayani pengguna dari wilayah tersebut.
prompt
berbahasa Inggris.
Google berencana untuk segera meluncurkan Fitur Flow di beberapa negara selain Amerika Serikat.
Aliran itu sendiri tidaklah cuma-gratis. Bagi yang ingin memakainya, harus membayarnya.
tool
Dengan AI ini, pengguna perlu membeli salah satu dari kedua paket langganan baru milik Google yang diluncurkan dalam acara I/O tersebut.
Ke dua opsi layanan itu yaitu Google AI Pro dengan biaya sebesar 20 dolar AS (kira-kira Rp 328.000) tiap bulannya, atau Google AI Ultra senilai 250 dolar AS (setara dengan kira-kira Rp 4,1 juta) untuk setiap tiga bulan.
Google AI Pro membolehkan para penggunanya untuk menghasilkan hingga 100 video AI di dalam fitur Flow tiap bulannya, seperti yang dikumpulkan
KompasTekno
dari
TheVerge,
Rabu (21/5/2025).
Bagi pengguna Google AI Ultra, kuota atau limit pemakaian akan ditingkatkan sehingga mereka dapat mengakses beragam fitur premium dari Google serta sejumlah fitur eksklusif yang tersedia di Flow.
Salah satu caranya adalah dengan menggabungkan audio, narasi, serta efek suara ke dalam video hasil alur kerja tersebut.
Google umumkan Veo 3
Di samping Flow, Google pun telah meluncurkan perbaikan bagi berbagai varian AI paling barunya pada acara Google I/O.
Salah satunya adalah model AI Veo 3 kini diklaim akan bisa menghasilkan video dengan kualitas baik, dapat menerima dan memahami
prompt
yang lebih panjang, serta dapat menambahkan audio ke dalam suatu video.
Lalu ada pembaruan Veo 2 yang kini hadir dengan fitur-fitur baru seperti kemampuan untuk kontrol kamera dalam video, serta menghapus berbagai obyek pada suatu video.
Terakhir, terdapat model kecerdasan buatan dari Google yang digunakan untuk membuat ilustrasi, yakni Imagen 4.
Model AI itu diklaim mampu menciptakan gambar berkualitas superior, menyertakan teks yang relevan.
prompt
, dan mampu mengexport gambar ke berbagai macam format.
Semua data terkini yang dirilis Google dalam acara I/O dapat ditemukan melalui link berikut ini.
berikut ini
.
Leave a Reply