IP CCTV – Internet Protocol CCTV

IP CCTV memungkinkan penggunaan kamera resolusi sangat tinggi (HyperHD) dengan detail gambar hingga 30 kali lipat dari CCTV standar dan set ini meningkat lebih tinggi lagi.

Karena semua komponen dalam lingkungan IP bekerja dengan standar komunikasi dan kontrol yang sama, mudah dan nyaman untuk menukar atau meningkatkan komponen satu per satu tanpa harus mengubah keseluruhan sistem. Bahkan kebutuhan daya untuk perangkat (kamera) dapat dilakukan pada kabel yang sama dengan sinyal komunikasi (PoE Power over Ethernet).

Mengintegrasikan sistem CCTV IP ke dalam infrastruktur TI yang ada juga mudah karena kedua sistem menggunakan bahasa yang sama.

Keuntungan utama lainnya dari IP CCTV adalah bahwa sistem siap untuk pengembangan di masa depan karena mereka juga akan dikembangkan dengan standar IP yang sama.

Saat ini kamera tersedia dari 2 hingga 10 mega piksel dan ada kamera dalam pengembangan yang memiliki 20 mega piksel. Kamera resolusi tinggi memungkinkan untuk memperbesar gambar tanpa kehilangan resolusi yang terlihat. Sebagai contoh pedoman Home Office merekomendasikan bahwa untuk mengidentifikasi tanda registrasi mobil (plat nomor) plat harus mengisi setidaknya 1/8 dari gambar pada resolusi standar. Menggunakan kamera IP 5 mega piksel hanya perlu menutupi 200 area layar untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas.

Keuntungan utama lain dari IP CCTV adalah manajemen data. Dimungkinkan untuk melihat pemandangan luas, katakanlah tempat parkir mobil dan pada saat yang sama dari kamera yang sama melihat pelat nomor dari dekat. Ini memberikan kontrol kepada operator untuk memutuskan bagian mana dari gambar yang dilihatnya yang memerlukan tampilan lebih dekat tanpa memerlukan zoom mekanis atau pengatur posisi – semudah mengklik mouse pada bagian gambar yang ingin dilihat. secara lebih rinci.

Memiliki setiap komponen dalam sistem CCTV IP dengan kecerdasannya sendiri memungkinkan masing-masing unit ini untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang sangat membosankan tetapi vital secara otomatis. Ini bisa sesederhana memicu layar penuh aktivitas di area terlarang dan mengirim email peringatan atau bisa juga memberi tahu sistem bahwa lensa kamera perlu dibersihkan.

Dengan semua komponen dapat berkomunikasi satu sama lain, proses rumit yang melibatkan banyak komponen dapat dilakukan. Hal ini dan juga memungkinkan untuk bagian dari sistem untuk diintegrasikan ke dalam sistem IP lain seperti jaringan komputer, server, sistem pintu masuk dan sebagainya. Menjadi cerdas dan mampu berkomunikasi, sebagian besar kontrol dan konfigurasi dapat dilakukan oleh teknisi dari jarak jauh.

Sumber Artikel: https://edicctv.com/