Piala Sudirman 2025 sudah mencapai tahapan pentingnya. Pada hari Jumat, tanggal 2 Mei, empat pertandingan seru babak delapan besarakan dilangsungkan di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China. Kompetisi bulu tangkis beregu campuran terpenting ini akan menggelar dua sesi kompetitif yang pastinya dipenuhi dengan gengsi dan emosi.
Di sesi pagi hari itu, ada dua pertandingan awal yaitu antara Jepang melawan Taiwan dan Cina berhadapan dengan Malaysia. Timnas Jepang dan tuan rumah dari Cina menunjukkan performa superior mereka dan sukses mendapatkan posisi di semi-final. Sekarang, sorotan bergeser ke sesi petang yang tidak kalah menegangkan. Dua laga akhir ini bakalan menyuguhkan duel sengit antara Indonesia versus Thailand, serta Denmark bertemu dengan Korea Selatan, guna merebut dua slot tersisa dalam fase delapan besar.
Pertarungan antara Indonesia kontra Thailand berada di antara deretan laga yang paling dinantikan. Tim nasional Indonesia memasuki babak delapan besar dengan semangat tinggi usai merengsek semua kemenangan dalam Grup D. Pasukan Merah Putih berhasil mengalahkan Inggris, India, serta Denmark sehingga muncul sebagai sang juara grup.
Pada sisi lain, Thailand berhasil lolos ke babak selanjutnya sebagai peringkat kedua grup A. Walaupun mereka tidak mampu menduduki posisi teratas karena mengalami kekalahan berat 0-5 dari China, pasukan negara Elefant Putih tersebut memperlihatkan performa luar biasa ketika meraih hasil akhir 5-0 atas Hong Kong dan juga Aljazair. Ini semua menjadikan Thailand sebagai pesaing yang patut diperhitungkan.
Indonesia serta Thailand tentunya akan menampilkan susunan pemain terkuatnya untuk memastikan tempat di babak semifinal. Mereka bertujuan meraih kemenangan dengan skor telak 3-0 sebagai strategi primer guna mencegah beban tekanan yang berlebih pada pertandingan-pertandingan penting ini.
Pertandingan antara Indonesia dan Thailand bakal berawal di nomor ganda campuran. Pasangan Rinov Rivaldy dengan Gloria Emanuelle Widjaja siap menghadapi tim unggulan asal Thailand, yakni Dechapol Puavaranukroh bersama Supissara Paewsampran. Kemenangan dalam pertempuran perdana ini sangat krusial untuk memberikan dorongan awal kepada Indonesia.
Pertandingan ke dua akan mempertemukan tunggal putri Putri Kusuma Wardani dengan atlet unggulan asal Thailand,Pornpawee Chochuwong. Hal ini tentunya bakalan jadi tantangan besar untuk Putri KW karena sang lawan sudah terbukti punya banyak jam terbang pada ajang bergengsi tingkat internasional.
Berikutnya, pada pertandingan ketiga, sektor tunggal putra menjadikan arena kompetisi antar juara dunia. Jonatan Christie, harapan utama Indonesia, bakal bertemu dengan Kunlavut Vitidsarn. Laga tersebut diprediksi sengit lantaran tingkat keahlian para atlet yang setara dan sulit ditebak pemenangnya.
Dalam pertandingan keempat, gilirannya adalah para pemain ganda wanita. Pasangan Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti siap menghadapi duo Jhenicha Sudjaipraparat dan Sapsiree Taerattanachai. Ke dua tim tersebut sama-sama kuat, oleh karena itu diharapkan perlombaan kali ini bakal seru dengan perlawanan sengit dari kedua belah pihak.
Apabila hasil pertandingan masih imbang sampai ke lima seri, pertandingan terakhir itu sendiri bakal memutuskan juara secara definitif. Dalam cabang ganda putra, sepasang pemain yakni Bagas Maulana dengan Muhammad Shohibul Fikri akan bertemu melawan gabungan atlet kuat asal Thailand yaitu Dechapol Puavaranukroh serta Pakkapon Teeraratsakul. Pertemuan tersebut dapat menciptakan akhir yang sangat tegangkan bila kedua regu saling menyamai angka pada awalan permainan.
Walaupun secara teori Indonesia lebih difavoritkan, Thailand memiliki peluang besar untuk menciptakan kejutan. Terlebih lagi karena beberapa pemain veteran mereka sudah terbukti handal dan stabil saat bertanding bersama-sama. Sementara itu, tim Indonesia perlu menjaga fokusnya sepenuhnya serta memanfaatkan segmen kuat mereka sendiri agar bisa mencegah adanya kejutan tidak menyenangkan.
Leave a Reply