Ketegangan India-Pakistan Ganggu Penerbangan Global, Maskapai Cari Rute Alternatif Amankan Perjalanan

Ketegangan India-Pakistan Ganggu Penerbangan Global, Maskapai Cari Rute Alternatif Amankan Perjalanan


.CO.ID – JAKARTA

Konflik geopolitik semakin memburuk antara India dan Pakistan dapat merombak pola penggunaan rute distribusi internasional menuju jalur alternatif yang dipandang sebagai opsi dengan tingkat keselamatan lebih baik, terutama bagi sektor transportasi udara.

Rute yang dianggap lebih aman adalah dengan melintasi Abu Dhabi, Qatar, atau pun Dubai. Informasi tersebut diberikan oleh Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Institute, Yukki Nugrahawan Hanafi.

Mengacu pada pandangan Yukki, perselisihan antara India dan Pakistan mayoritas berkonsentrasi di daerah dataran utama yang terletak di bagian utara keduanya, yakni Jammu dan Kashmir. Akibatnya, jangkauan gangguan yang mengganggu aliran logistik dunia relatif kecil.

“Tetapi, apabila dianalisis dari sudut pandang akses logistik penerbangan, kita menemukan bahwa masih ada kemungkinan adanya rute alternatif yang jauh lebih aman,” jelaskan Yukki kepada .co.id, pada hari Jumat (9/5).

Menurut Yukki, pemanfaatan rute distribusi internasional lewat beberapa daerah seperti Abu Dhabi, Qatar, dan Dubai sudah dimulai sekitar 15 tahun silam. Akan tetapi, hal tersebut mungkin akan meningkat karena terjadinya perselisihan saat ini.

“Kini telah sepuluh lima tahun penggunaan rute alternatif tersebut. Waktunya memang cukup panjang dan saat ini ditambah lagi oleh peristiwa terkini,” jelasnya.

Dengan fokus pertarungan yang tetap berpusat di dua tempat itu saja, Yukki menyadari efeknya terhadap
supply chain
Dan biaya logistik belum dirasakan secara signifikan.

“Perbedaan terletak pada konflik di Timur Tengah yang kerap menghalangi jalur perdagangan global penting, sehingga pada gilirannya menyebabkan biaya logistik meningkat dikarenakan perencanaan ulang rute logistik harus melalui jarak yang lebih panjang,” katanya.

Namun begitu, Yukki menyebut jika tim mereka tetap akan memantau situasi dengan cermat serta berharap agar eskalasi perselisihan di antara kedua negeri tersebut tidak menjalar hingga ke pusat-pusat kota penting di India maupun Pakistan.

Semoga perselisihan ini cepat selesai karena dapat memicu ketidakstabilan regional dan menimbulkan gangguan pada kebutuhan konsumen, yang ujungnya merugikan pengusaha di Indonesia, terutama ekspor batubara dan kelapa sawit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *