Gowa,
– Sebagai bagian dari usaha menumpas masalah sosial, Polres Gowa di Sulawesi Selatan melakukan razia di dua tempat yang berhubungan dengan pembuatan dan peredaran miras pada hari Selasa (6/5/2025).
Operasi penggrebekan ini adalah sebagian dari upaya Pekat 2025 untuk memberantas masalah sosial di tengah masyarakat.
Operasi penggrebekan pertama kali dilaksanakan di suatu rumah yang berada di Dusun Pancana, Desa Julukanaya, Kecamatan Pallangga, tepatnya pada jam 6 sore waktu setempat, yaitu hari Senin tanggal 5 Mei 2025.
Pada penanganan tersebut, kepolisian sukses menyita 15 liter minuman keras lokal tipe “ballo” serta menahan sang pemilik tempat tinggal yang bernama singkatan DG (50 tahun).
Pada saat operasi penggerebekan sedang berjalan, beberapa keluarga dari DG nampak menangis dengan histeria dan mencoba untuk mencegah para petugas.
Setelah berhasil mendapatkan DG serta barang bukti minuman keras ilegal, petugas kepolisian meneruskan operasi mereka menuju Kelurahan Tete Batu, Kecamatan Pallangga, tempat mereka mengejar beberapa orang laki-laki yang tengah merayakan dengan meminum alkohol secara illegal.
Acara itu pun langsung dihentikan oleh pihak berwenang.
“Tim kami merazia dua tempat di Kecamatan Pallangga dan menyita belasan jerigen berisi minuman keras lokal. Tindakan ini adalah sebagian dari Operasi Pekat 2025 yang bertujuan untuk memberikan bimbingan pada pedagang sehingga mereka tak akan melanjutkan tindakannya,” jelas Ipda Iskandar, Ketua Jatanras Polres Gowa, ketika dimintai keterangan.
Di depan Mapolres Gowa, di Jalanan Syamsuddin Tunru, Sungguminasa.
Di tempat kedua, petugas berhasil menangkap lima liter minuman keras ilegal beserta sang pemilik rumah bernama singkatan NB (53), yang dicurigai terlibat dalam produksi miras.
Sekarang ini, DG dan NB tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Gowa.
Leave a Reply