Putri Karlina di BPR Garut: Tekankan Profesionalisme, Hindari Campur Tangan Politik

Putri Karlina di BPR Garut: Tekankan Profesionalisme, Hindari Campur Tangan Politik


PR GARUT-

Di awal pekan, tepatnya di Kantor Bank Garut atau BPR Garut yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, area pusat kota Garut, suasana tampak agak berubah dibanding hari-hari lain. Perhatian semua orang tertumpu pada kedatangan Wakil Bupati Garut, yakni Putri Karlina, yang sedang melaksanakan inspeksi mendadak. Kunjungan kali ini tidak hanya bersifat formal semata, namun juga membawa visi dan strategi baru untuk mengarahkan perkembangan perusahaan milik daerah unggulan di Kabupaten Garut menuju masa depan lebih baik lagi.

Langkah mantap dilangkahkan oleh Putri Karlina sambil mengemukakan poin pentingnya: BPR Garut perlu diurus oleh ahli berpengalaman serta bebas dari campur tangan politik.

Bisnis itu bisnis, seharusnya dikelola oleh para profesional yang kompeten dalam bidangnya,
Dia menyatakan hal itu dengan tegas di depan para direktur BPR Garut.

Dia juga menekankan kebutuhan akan integritas saat mengurus BUMD, terutama dalam menyiasati kemungkinan campur tangan luar negeri yang dapat memperlemah efisiensinya.

Jika ternyata ada campur tangan politik, saya harap komponennya masih dapat menjadi dukungan. Kami perlu memiliki dasar yang kokoh,
tambahnya.

Putri tak hanya bicara soal profesionalisme, tapi juga menekankan pentingnya kekuatan internal, house vitality dalam membangun perbankan yang tangguh. Ia bahkan menyebut BCA sebagai contoh, di mana keamanan dan pelayanan prima menjadi andalan utama.

“Saya ingin BPR Garut punya kualitas pelayanan yang bikin orang terkesan. Bukan sekadar menjalankan rutinitas, tapi benar-benar hadir untuk masyarakat,”
ucapnya penuh harap.

Pada kesempatan tersebut, Putri juga mengungkapkan harapannya supaya BPR Garut dapat bertindak sebagai mitra utama bagi Pemerintahan Kabupaten Garut dalam mendistribusikan aneka bentuk dukungan, seperti dana hibah serta pendanaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sehingga bisa membantu meredakan tekanan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekaligus meningkatkan kekuatan perekonomian lokal.

Saya berharap BPR Garut dapat menjadi penghubung antara pemerintah dan penyaluran bantuan yang lebih terfokus,
ujarnya.

Menerima petunjuk itu, Dirut BPR Garut, Asep Cepy, menyatakan bahwa kedatangan Wakil Bupati memberikan suntikan motivasi tambahan untuk timnya secara keseluruhan.

Alhamdulillah, kehadiran Ibu Wakil Bupati mendorong semangat kami lebih jauh lagi. Hal ini memberikan dukungan moril bagi kami untuk tetap kreatif dan melakukan perubahan,
kata Asep.

Dia juga menggarisbawahi kesanggupan BPR Garut untuk berkembang menjadi sebuah institusi perbankan lokal yang tangguh, sejahtera, serta bersaing, khususnya dalam mendorong UMKM sebagai penggerak perekonomian masyarakat.

Tujuan kami adalah menjadikan BPR Garut sebagai lembaga terkemuka yang dapat dipercaya serta tetap memberikan kontribusi dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),
tutupnya.

Melalui kedatangannya kali ini, sepertinya BPR Garut menghadapi sebuah perpotongan jalan menuju suatu perubahan signifikan. Apakah petunjuk dari Putri Karlina dapat menjadi pembalikan keberuntungan? Hanya dengan menunggu dan melihat performa sebenarnya mereka yang bisa memberi jawaban. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *