, PALEMBANG-
Tim scouting Akademi Profesional Elit EPA Sriwijaya FC U-20 yang berisi Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, dan Ali saat ini tengah melaksanakan tahapan penyaringan lebih jauh untuk 70 calon pemain muda yang telah dipilih dari turnamen seleksi sebelumnya.
Dari total itu, 25 peserta akan dikeluarkan, meninggalkan 45 kontestan untuk babak selanjutnya.
“Baik suka maupun tidak, kami perlu mengurangi jumlah pemain. Kami berencana untuk memotong sekitar 25 orang dari daftar tersebut sehingga hanya tersisa 45 pemain termasuk penjaga gawang,” terang Amirul.
Coach Amirul Mukminin mengatakan bahwa para pemain tim Elang Andalas muda memperlihatkan antusiasme besar saat berlatih.
Mereka pun menikmati berbagai fasilitas layaknya tim senior Sriwijaya FC, di antaranya adalah bus serta peralatan latihan resmi.
Walau begitu, 45 pemain yang berhasil lolos tersebut belum diumumkan secara resmi sebagai tim utama EPA SFC U-20.
“Namun, ke-45 pemain tersebut belum menjadi pilihan akhir, kami masih akan melaksanakan proses seleksi lebih lanjut melalui sesi latihan serta pertandingan uji coba,” jelasnya.
Mereka tetap akan dimonitor sesuai dengan peningkatan keterampilan dan perilaku baik di dalam maupun di luar lapangan.
Pemain yang dapat bertanding di lebih dari satu posisi akan memiliki keunggulan, mengikuti langkah Tomi Darmawan, sang kapten Sriwijaya FC musim 2024/2025, yang mahir bermain sebagai gelandang ofensif sekaligus penyerang.
“Masih belum dapat menentukan keputusan untuk 45 atlet tersebut karena kami perlu berkoordinasi dengan kepala tim pencarian bakat,” ujarnya.
Pemain senior yang pernah memimpin tim Sriwijaya FC ini menyampaikan bahwa ketika memberi instruksi pada pemain muda, dia berharap mereka akan tetap tumbuh dan melanjutkan karier sepak bolanya meskipun belum dipilih dalam program EPA SFC U-20.
” Ini bukanlah penutup karir sepak bola Anda semua, melainkan awal baru bagi perkembangan diri serta perbaikan skill yang lebih tinggi,” ujarnya.
Tidak tertutup juga peluang bahwa pemain-pemain yang belum dipilih bisa jadi bagian dari tim senior Sriwijaya FC di masa depan.
Mengamati perkembangan sepak bola di Sumatera Selatan yang telah cukup pesat, khususnya dengan adanya Sriwijaya FC yang memanfaatkan bakat pemain lokal sebagai bagian dari tim mereka, maka jalan menuju karier sebagai atlet profesional tetaplah terbuka luas bagi banyak orang.
Tim scouting pun tak menutup peluang untuk mengirim kembali para pemain yang telah terpilih kepada klub asal mereka, hal ini bergantung pada penampilan mereka baik di dalam maupun di luar lapangan.
“Kami perlu merawat harta kami (tubuh), terutama kaki, sebab mereka sangat vital dalam bermain sepak bola,” demikian katanya.
Wakil Direktur Kompetisi (Wadirkom) III dan Kepala Pelatih Tim PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Mohammad David menyampaikan bahwa daftar nama para pemain seleksi EPA Sriwijaya FC U20 yang tidak lolos hanya akan diungkapkan pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2025 besok pagi.
” Kami akan mengumulkan 25 nama pemain EPA Sriwijaya FC U20 yang tereliminasi dari tim kami pada kelompok kami hari ini, ” jelas Mohammad David saat ditemui.
Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen/Seleksi EPA Sriwijaya FC U20, Mohammad David, menyebutkan alasannya mengapa terjadi peningkatan dalam jumlah peserta yang harus dikeluarkan.
“Sekarang awalnya berencana untuk diputuskan kontraknya sebanyak 20 pemain. Namun jumlah itu meningkat hingga mencapai 25 pemain. Akibatnya hanya tersisa 45 pemain. Alasan di balik hal tersebut adalah bahwa para pemain yang dilepaskan ini tak memenuhi standar tim pencari bakat,” terangkan Mohammad David.
Masih dinantikan pengumuman mengenai 25 peserta yang akan dihilangkan dari 70 pemain yang telah berhasil melewati tahap penyisihan dalam Turnamen EPA Sriwijaya FC U20 pada tanggal 9-10 Mei 2025 kemarin.
Mohammad David menyebutkan bahwa proses penyingkiran pemain dalam sistem seleksinya berlangsung secara bertahap.
Mohammad David menyebut bahwa dari 40 pemain yang dipilih, mereka akan menjalani sesi latihan bersama.
Pemain yang sudah dikeluarkan kembali diserahkan kepada pelatih mereka masing-masing.
“Selanjutnya secara berkelanjutan akan dijadwalkan kembali untuk melakukan lebih banyak pengurangan sampai mencapai jumlah akhir sebanyak 40 pemain dari tim muda EPA Sriwijaya FC U20 ini, dan kemudian kami akan membawanya untuk mengikuti uji coba selama tur pulau Jawa,” jelas Ketua Umum Askot PSSI Kota Palembang.
Leave a Reply