Anda pernah mengalami kondisi mesin yang panas atau overheating ? bisa jadi maslah itu karena ada kerusakan pada bagian radiotor mobil anda.
Radiator kerap kali mengalami masalah sampai kerusakan sendiri banyak sebabnya mulai dari tidak pernah ganti oli mesin sampai dengan kondisi komponen seperti injektor dan yang lainya.
Menjaga radiator tetap berfungsi dengan baik adalah sebuah keharusan karena fungsinya sangat penting dalam sisitem kinerja mesin terutama dalam memberikan kondisi lebih adem atau normal.
Tentu saja singkatnya memang dalam menjaga tetap aman anda harus lakukan perawatan berkala sempatkan cek kondisi radiator mobil anda ketika berkunjung ke bengkel ganti oli misalkan.
Jikapun sudah terlanjur, maka anda bisa cek apa saja penyebanya dan bagaimana cara merawat komponen radiator ini supaya tetap dalam kondisi prima berikut akan kami ulas lebih dalam.
- Cek Volume Air Radiator
Langkah paling awal sekali anda lakukan adalah secara mandiri di rumah dengan cara memastikan kondisi air radiator mobil anda masih dalam garis normal tidak kekurangan.
Jika anda temukan sudah dibawah garis normal, maka cepat lakukan pengisian tambahan air radiator yang bisa anda beli dimana saja.
Secara umum sebab berkurangnya air radiator ini sendiri adalah masa pemakaian, namun jika anda sudah ganti dengan yang baru dan isi sudah normal kemudian tidak lama berkurang lagi, maka bisa jadi ada yang bocor.
Kebocoran pada selang radiator atau tabungnya sangat mungkin sekali, maka solusinya cek di bengkel terdekat sekalian lakukan pemantauan juga pada kondisi oli mobil anda apakah sudah saatnya ganti oli atau masih normal.
- Perhatikan Kebersihan Air Radiator Mobil Anda
Perawatan lanjutan juga bisa anda lakukan dengan cara terus memantau kondisi air radiotor. Umumnya kalau lama tidak anda ganti dan kuras sampai bersihkan akan ada tumpukan kotoran pada bagian sarianganya.
Kotoran inilah yang lama kelamaan akan membuat radiator tersumbat dan aliran ke mesin mampet kemudian membuat kondisi overheating ini tentu sangat bahaya sekali bagi kesehatan mesin mobil anda dalam jangka waktu yang lama.
- Bersihkan kisi-kisi radiator secara rutin
Kisi kisi pada bagian radiotor juga jangan sampai anda lupkan, fungsinya sangatlah penting dimana kisi kisi ini sendiri adalah bagian sirip yang membantu proses pendinginan mesin mobil.
Kondisi jalanan yang banyak debu, kemudian terkena banjir dan masuknya benda asing kerap kali membuat kisi kisi radiator mengalami kerusakan.
- Jangan Gunakan Air Sumur atau Keran
Banyak kasus ditemukan karena terpaksa atau pelit mengeluarkan uang membeli coolant maka memilih menggunakan air keran sebagai penggantinya. Ini jelas tidak bagus.
Alasan tidak bagusnya adalah pada semua jenis air keran atau sumur pasti akan ada kotoran kotoran kecilnya apakah itu bekas debu atau bekas pasir. Jika ini masuk pada bagian radiator lama lama akan mengendap pada saringan dan membuat mampet.
Selain itu juga akan rentan sekali dengan kondisi cepat karat pada bagian filter radiator mobil anda, maka jika anda masih sayang dengan mobil anda untuk pemakaian lebih lama jangan pelit untuk memebli coolant.
- Gunakan radiator coolant
Tidak ada alasan lain memang anda harus menggunakan air baku biasa dalam mengisi radiator mobil anda, apalagi mobil baru dan mahal harganya.
Coolant sendiri sudah dirancang khusus memberikan fungsi terbaik dalam menekan suhu panas pada bagian mesin kemudian membuangnya dari sisitem pembakaran.
Dalam kondisi tertentu juga kalian harus wasapada, usahakan cek dulu kondisi coolant dan typenya karena tidak semua coolant yang dijual bebas cocok dengan kondisi mesin mobil anda.
- Periksa kondisi tutup radiator
Bagian ini juga bisa menjadi sangat penting sekali dipastikan kondisinya. Karena kebanyakan masalah juga terjadi seperti lepasnya tutup radiator, sampai dengan kerusakan permanen.
Pada bagian ini ada dua jenis kutup yakni vakum valve dan pressure valve. Pada bagian keduanya ini dilindungi oleh karet karena masalah usia pakai maka sering terjadi kerusakan maka solusinya anda ganti dengan yang baru.
Penyebab kutup yang rusak ini akan bedampak pada rembesnya air radiator kemudian sudah pasti akan mempengaruhi kinerja mesin menjadi lebih cepat panas.