Biodata Amran Sulaiman: Tanda Mata PPP dengan Dukungan dari Haji Isam

Biodata Amran Sulaiman: Tanda Mata PPP dengan Dukungan dari Haji Isam



– Tokoh Menteri Pertanian (Menten) Amran Sulaimman disebut-sebut menjadi kandidat utama untuk posisi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketika nama Amran Sulaiman mencuat sebagai Ketua Umum PPP, hal ini tak lepas dari peranan Andi Syamsuddin Arsyad yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Isam.

Masalah ini muncul usai Haji Isam mendukung Amran Sulaiman menjadi calon Ketua Umum PPP.

Profil Amran Sulaiman

Andi Amran Sulaiman lahir pada tanggal 27 April 1968 di Bone, Sulawesi Selatan.

Dia adalah graduate Sarjana Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (1993), Magister Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (2003), serta Doktor Ilmu Pertanian dari Universitas yang sama (2012).

Amran secara pribadi pernah mendapat penghargaaan berupa Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dalam bidang Usaha Peternakan dari Presiden Republik Indonesia tahun 2007 serta meraih Penghargaan FKPTPI Award 2011 yang diserahkan di Bali.

Pada masa mudanya, Amran cukup berhasil mendirikan dan mengembangkan 14 perusahaan yang menjadi bagian dari kumpulan Tiran Group Holding.

Usaha mereka meliputi pertambangan emas, pengeboran nikel, pengolahan gula, distribusi beton, produksi insektisida, perladangan kelapa sawit, serta stasiun pompa bensin.

Diketahui juga, Amran adalah sepupu dari Haji Isam, sang pemilik PT Jhonlin Agro Raya.

Keahlian serta capaian-capaiananya dalam sektor pertanian membuatnya menjadi pilihan Jokowi untuk menjabat Menteri Pertanian pada masa Kabinet Kerja dari tahun 2014 hingga 2019.

Selama tahun 2019 hingga 2024, jabatan Menteri Pertanian pernah diduduki oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Namun, Amran kembali diangkat menjadi Menteri Pertanian usai SYL tersandera dalam kasus suap.

Amran Sulaiman diketok lagi sebagai Menteri Pertanian dalam Tim Kerja Merah Putih untuk periode kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Amran secara resmi menempati jabatan Menteri Pertanian setelah disampaikan oleh Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari Minggu, 20 Oktober 2024.

Berikut adalah jejak karir Amran Sulaiman:

Kepala Divisi Operasional Lapangan PT Perkebunan Nusantara XIV (1994)

Kepala Divisi Logistik PT Perkebunan Nusantara XIV (1997)

Pendiri PT Tiran Group (1998)

Mentri Pertanian dari Kabinet Indonesia Kerja periode Widodo-Jusuf Kalla (2014-2019)

Menteri Pertanian pada Kabinet Indonesia Maju di bawah pimpinan Joko Widodo-Ma’ruf Amin (2023-2024), dan Menteri Pertanian dalam Kabinet Prabowo-Gibran (2024).

PPP Diakuisisi Haji Isam

Ketua Majelis Pengawas DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy memberikan tanggapan terkait rumor yang menyebutkan bahwa partainya mungkin akan diambil alih oleh pengusaha kondang asal Kalimantan, Haji Isam.

Menanggapi berita tersebut, politikus yang dikenal sebagai Gus Rommy itu tak menyangkal tentang kemungkinan Haji Isam akan mengambil alih partai bergambar Ka’bah itu.

Dia menyatakan bahwa sekarang PPP berada dalam situasi yang bertujuan untuk merebut kembali suaranya di DPR RI pada pemilu legislatif tahun 2024 mendatang.

“Karena kembali ke Senayan mengharuskan persiapan logistik besar, ide saya tentang kedepatan PPP di Senayan dalam Pemilu 2029 adalah menemukan ‘Figur yang juga Pengusaha Besar’,” jelas Gus Rommy ketika ditanya pendapatnya, Senin (26/5/2025).

Berdasarkan usaha itu, kata Gus Rommy, tim mereka mulai mengarahkan perhatian pada sejumlah calon yang berpotensi untuk menjadi Ketua Umum DPP PPP di masa depan.

Menurutnya, nama Menteri Pertanian Amran Sulaimman merupakan figur yang handal untuk mengembalikan PPP kembali ke DPR pada masa depan.

Amran Sulaiman diketahui dekat dengan Haji Isam.

Selama Haji Isam dikenal sebagai salah satu orang yang akan memengaruhi perkembangan PPP di masa depan.

Pak Amran merupakan seorang pebisnis yang berhasil. Ia hanya membutuhkan lebih banyak paparan mengenai pencapaiannya dalam berwirausaha. Adalah fakta bahwa ia adalah keluarga dekat dengan Haji Isam; hal itu tentunya menjadi peluang positif bila pada akhirnya Pak Amran dipercaya untuk memimpin PPP, demikian tutur Gus Rommy.

Namun, menurut Gus Rommy, dia agak tidak setuju jika Haji Isam disebut akan mengakuisisi PPP.

Ternyata konglomerat dari Kalimantan ini dekat dengan berbagai partai politik, bahkan beberapa ada dalam kabinet pemerintahan.

Yang berlangsung di PPP tidak ada hubungan dengan usaha Haji Isam untuk ‘memperoleh lewat keluarganya’.

Sebagai seorang pebisnis yang berhasil, Haji Isam tak perlu mendapatkan kontrol atas partai politik mana pun.

“Gara-garanya sebagai pebisnis dengan jaringan komunikasi yang luas, beliau memiliki hubungan baik dengan semua partai politik. Terbukti betul ada sejumlah besar menteri dalam Kabinet Merah Putih dari berbagai partai yang merupakan teman dekat Haji Isam,” ungkap Gus Rommy.

Menurutnya, situasi saat ini antara PPP dan Haji Isam hanya merupakan upaya dari PPP agar dapat kembali memasuki DPR RI.

PPP sedang berusaha mencari sebanyak mungkin orang yang mempunyai kesempatan besar untuk menjadi pemimpin partainya dan dapat menolong PPP dalam Pemilu legislatif yang akan datang.

“Apa yang terjadi di PPP adalah ‘coba-coba cari penutup’.” Semua kader PPP sebenarnya tengah melakukan pencarian bakat untuk menemukan pemimpin luar biasa di masa mendatang yang rela mengalihkan sumber dayanya demi membantu PPP kembali ke Senayan,” jelasnya.

Sebagaimana telah disampaikan, PPP akan menyelenggarakan Muktamar mendatang guna memutuskan siapa yang akan menjadi Ketua Umum tetap untuk menggantikan posisi Suharso Monoarfa.

Hingga saat ini, PPP diketuai oleh M Mardiono yang berstatus sebagai Pelaksana Tugas (Plt), dan bukan Ketua Umum darihasil Musyarawah Kerja atau Muktamar. Muktamar adalah forum musyawarah puncak di DPP PPP untuk memilih Ketua Umum.

Terkait hal itu, Jurubicara DPP PPP Usman M Tokan mengungkapkan sejumlah nama yang dipertimbangkan menjadi kandidat untuk posisi Ketua Umum PPP baik dari kalangan dalam maupun luar partai.

Nama SandiagaUno sampai Mardiono termasuk dalam daftar calon internal PPP untuk posisi Ketua Umum.

“Nama-nama tersebut kini makin banyak diperbincangkan. Dari dalam organisasi sendiri terdapat Muhammad Mardiono, Muhammad Romadhon Murzizi, Sandiaga Salhudin Uno, Amir Uskara, dan Taj Yasin Maimun.” hal ini disampaikan oleh Tokan ketika diminta komentarnya pada hari Rabu, 14 Mei 2025.

Selain itu, ia mengatakan bahwa nama Suharso Monoarfa dapat dipertimbangkan kembali untuk menjadi Ketua Umum DPP PPP.

Selama mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI tersebut bersedia maju kembali, maka tidak masalah.

“Ada kesempatan bagi Pak Suharso Monoarfa jika beliau mau mencalonkan diri lagi,” ungkapnya.

Dari segi luar negeri, Tokan mengungkapkan bahwa sejumlah individu telah melakukan penggabungan dengan PPP.

Beberapa nama yang disebutkan antara lain mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman serta Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf atau biasa dikenal sebagai Gus Ipul.

“Beberapa nama eksternal yang menonjol mencakup Bapak/Gus, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Syaifullah Yusuf, Andi Amran Sulaiman, dan Agus Suparmanto,” jelasnya.

Namun demikian, Tokan belum bisa menjamin bahwa orang-orang dari elemen luar itu pasti akan mendaftar sebagai calon ketua umum PPP.

Hanya ada jaminan bahwa PPP dengan senang hati akan menerima siapa pun yang bersemangat untuk membantuPPP menjadi lebih baik di masa mendatang.

“Bila informasi tersebut dari luar benar adanya, kami dengan senang hati menyambutnya sebagai calon utama dalam partai kami, yaitu PPP. Kami juga mengharapkannya agar meskipun tidak terpilih, masih bisa bertahan dan bersatu demi memperkuat PPP serta meraih kesuksesan lagi pada pemilihan umum tahun 2029 mendatang,” jelasnya.

(*)

Ikuti informasi terkini yang menarik di kanal-kanal ini:
Channel WA
,
Facebook
,
X (Twitter)
,
YouTube
,
Threads
,
Telegram

Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com berjudul
Haji Isam Dikatakan Akan Mengakusisi PPP, Amran Sulaiman Menjadi Kandidat Ketua Umum, Rommy Bahas Soal Logistik

Artikel ini sudah dipublikasi di Kompas.com denganjudul
Profiling Amran Sulaiman, Saudara Kandung dari Haji Isam yang Diperbincangkan Sebagai Calon Ketua Umum PPP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *