Raksasa teknologi Amerika
Oracle
akan meluncurkan wilayah
cloud
Penduduk ASEAN di Indonesia pada triwulan ketiga, sesuai dengan informasi dari Kementerian Komunikasi dan Digitalkan
Komdigi
.
Menurut laman Google Cloud, cloud publik merupakan tipe layanan perhitungan dimana
resource
Atau sumber daya disediakan oleh penyedia pihak ketiga lewat jaringan internet dan didistribusikan oleh organisasi serta orang yang berminat untuk menggunakannya atau membelinya.
Menteri Kominfo Meutya Hafid mengumumkan kerja sama strategis dengan Oracle yang bertujuan untuk mendirikan cluster unit pemroses grafik atau disebut juga sebagai Graphics Processing Unit (GPU) terbesar di wilayah ASEAN.
Cluster GPU merupakan sekumpulan server atau nod yang setiap unitnya memiliki satu atau beberapa kartu Grafic Processing Unit (GPU). GPU pada dasarnya adalah rangkaian elektronika spesifik yang diciptakan untuk mengolah serta menampilkan gambar dan grafik komputer.
Tindakan tersebut merupakan titik penting dalam usaha Indonesia untuk menguatkan kedaulatan digital serta menambah keunggulan kompetitif teknologi lokal pada skala internasional.
Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan bahwa fasilitas tersebut direncanakan sebagai sentral data berbasis teknologi canggih yang dapat memikul beban operasi kecerdasan buatan atau AI skala besar, serta ikut menjaga keamanan dan kedaulatan data dalam negeri.
“Kita berharap agar Indonesia bukan hanya jadi negara pengguna, tapi juga pusat pembangunan kecerdasan buatan (AI) di kawasan ASEAN. Kluster GPU dari Oracle ini bakal jadi landasan utama bagi lingkungan AI dalam negeri, meningkatkan kemampuan kita secara digital, serta menciptakan banyak kesempatan baru untuk terobosan,” ungkap Meutya ketika menemui Wakil Presiden Utama Oracle untuk wilayah Jepang dan Asia Pasifik (JAPAC), Chris Chelliah, di Jakarta pada hari Senin, 5 Mei.
Cloud
Masyarakat mendukung perusahaan dalam mengadopsi teknologi terkini serta meraih skalabilitas global tanpa harus menanggung beban biaya dan sumber daya manusia.
Cloud
publik berbeda dengan model
cloud
privat, dengan
resource
Yang terbatas pada satu organisasi dan pusat data yang dikelola dengan baik dalam infrastrukturnya sendiri atau di luar lokasi oleh pihak vendor.
Pada kasus ini, Oracle menghadirkan kluster GPU melalui jasa cloud publiknya.
Awan berbeda dari pusat data. Perbedaan antara keduanya adalah sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
Aspek |
Pusat Data |
Cloud (Komputasi Awan) |
Definisi |
Fasilitas fisik mencakup server, storage, serta jaringan. | Jasa Teknologi Informasi Berdasarkan Internet |
Kepemilikan |
Dimiliki dan dikelola oleh organisasi/perusahaan sendiri | Dikuasai oleh penyedia layanan awan seperti Amazon, Google, dan Oracle. |
Skalabilitas |
Terkendala (perlu membeli perangkat keras baru) | Ketinggian (sangat mudah, cukup klik untuk menambah sumber daya) |
Biaya Awal |
Ketinggian (membeli peralatan, membangun infrastruktur) | Rendah (bayar sesuai pemakaian) |
Pemeliharaan |
Tanggung jawab internal teknologi informasi | Ditangani oleh penyedia cloud |
Aksesibilitas |
Terbatas dari segi fisika, umumnya berlokasi di tempat atau on-premise | Dapat dijangkau dari berbagai tempat melalui jaringan internet |
Di luar fasilitas umum, kemitraan antara Komdigi dan Oracle juga membahas tentang peningkatan kemampuan sumber daya manusia lewat program pelatihan AI untuk para siswa, pekerja, serta pegawai pemerintah. “Untuk mewujudkan transformasi digital yang berkesinambungan diperlukan Sumber Daya Manusia yang handal. Tujuan kami adalah memberikan pendidikan AI kepada lebih dari 100 ribu orang dalam jangka waktu tiga tahun,” ungkap Meutya.
Vice Presiden Senior Oracle untuk wilayah JAPAC, Chris Chelliah, menganggap Indonesia sebagian penting karena memiliki peluang besar untuk menjadi pemuncak di bidang kecerdasan buatan (AI) di kawasan Asia Pasifik. Dia menyatakan bahwa “Indonesia tampaknya berperan sebagai titik fokus perkembangan AI yang sangat aktif.”
“Selain menghadirkan teknologi dan investasi, Oracle juga merancang infrastruktur yang telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan setempat, mencakup aspek seperti keamanan data sampai berkelanjutannya ekosistem digital,” jelas Chris Chelliah tambahan.
Oracle, yang sudah beroperasi di Indonesia selama tiga dekade, saat ini meningkatkan komitmennya dengan mengembangkan area regional.
cloud
Publik dengan kelompok GPU besar ini akan mendukung pengolahan AI skala besar—komponen penting di berbagai bidang mulai dari pelayanan umum hingga industri kreatif.
Selanjutnya, Komdigi dan Oracle akan mendirikan sebuah tim gabungan guna merumuskan rencana pengembangan kecerdasan buatan nasional yang komprehensif dan memiliki daya saing di kancah internasional.
Tindakan tersebut menguatkan peran Indonesia sebagai daya tarik utama untuk investasi dan inovasi teknologi di kawasan ASEAN, sambil juga mencerminkan janji jangka panjang dalam mewujudkan kedaulatan digital yang solid serta memiliki pengaruh yang luas.
Leave a Reply