OKE FLORES.COM –
Pembersihan wajah merupakan tahap dasar dalam ritual perawatan kulit. Akan tetapi, terkadang kita melakuarkan beberapa kesalahan kecil yang malah dapat menghancurkannya.
skin barrier
Dan menyebabkan masalah kulit yang lain.
Sebaliknya dari mendapat wajah yang bersih dan sehat, kulit justru menjadi kering, teriritasi, atau mungkin tumbuh jerawat.
Berikut beberapa kesalahan biasa yang kerap dilakukan ketika mencuci muka. Mari kita tinjau sehingga Anda dapat menjaganya jauh-jauh darinya.
1. Membersihkan Wajah Secara Berlebihan atau Kurang Cukup
Membersihkan muka lebih kerap daripada dua kali sehari, khususnya menggunakan pencuci yang kuat, boleh merosotkan minyak semula jadi pada kulit.
sebum
) dengan berlebihan. Hal ini malahan mendorong kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak sebagai respons balik, yang bisa membuat wajah menjadi kering namun tetap berminyak dan dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
Di sisi lain, membersihkan muka dengan frekuensi yang terlalu rendah pun tidak bagus. Debu, residu, dan hal-hal kotorlainnya dapat menumpuk.
makeup
, pencemaran, dan minyak dapat memecahkan pori-pori kulit Anda, membuatnya tersumbat sehingga berpotensi menimbulkan komedo atau jerawat. Sebaiknya Anda mencuci muka sebanyak dua kali dalam sehari: sekali pada saat bangun tidur untuk mengangkat minyak dan debu yang terkumpul selama malam hari, serta satu kali lagi menjelang tidur untuk membersihkan sisa-sisa kotoran harian.
makeup
, membersihkan, dan mengurangi polutan sepanjang hari.
2. Memakai Air yang Suhunya Ekstrem (Terlalu Hangat atau Terlalu Dingin)
Temperatur air memiliki peran yang signifikan. Air hangat bisa melenyapkan minyak alamiah pada kulit serta menimbulkan kekeringan, sehingga kulit menjadi kusam, ketat, bahkan berirritasi. Di sisi lain, air yang sangat dingin kurang berhasil dalam proses pelarutan minyak dan debu.
Gunakan air hangat-hangat kuku. Suhu tersebut sangat cocok karena dapat menarik keluar kotoran dari dalam pori dengan ringan tanpa menyebabkan kerusakan. Pori-pori akan membuka secara perlahan, memudahkan proses penghilangan kotoran.
skin barrier
.
3. Mengusap Muka Wajah dengan Terlalu Kasar
Banyak orang percaya bahwa menggosok wajah dengan keras akan membuatnya menjadi lebih bersih. Namun, sebenarnya hal tersebut bisa merusak lapisan penghalang alami kulit, menimbulkan iritasi, kemerahan, dan mungkin juga meningkatkan risiko inflamasi. Karena kepekaan kulit di area wajah, penting untuk selalu hati-hati dalam membersihkannya.
Lakukan gerakan memutar yang halus dengan ujir jari Anda. Apabila menggunakan alat bantu semisal sikat wajah, pastikan bahwa sikat tersebut lembut dan aplikasikan tekanan yang rendah.
4. Enggak Menyuci Tangan Sebelum Membasuh Wajah
Inilah merupakan sebuah kesalahan kecil namun penting yang kerap diabaikan. Kita menggunakan tangan untuk berinteraksi dengan bermacam-macam objek setiap harinya, akibatnya tangan bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman serta bakteri. Menggunakan tangan yang masih kotor untuk membersihkan muka hanya akan mentransfer kuman itu sendiri kepada kulit pada area wajah Anda.
Pastikan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air sebelum memegang wajah, khususnya sebelum menghapus riasan atau membersihkannya.
5. Memilih Sabun Muka Yang Tidak Sesuai
Membersihkan muka yang tak cocok dengan tipe kulit Anda dapat menyebabkan issue.
- Pembersih yang sangat kuat (mengandung
sulfate
tinggi atau memiliki wewangian yang kuat) bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi. - Pembersih yang terlalu halus mungkin tak bisa menghilangkan semua kotoran dengan sempurna.
makeup
Dan sisa-sisa kotoran tersebut, terlebih lagi untuk kulit yang berminyak atau berjerawat.
Pilih sabun muka yang cocok untuk tipe kulit kamu. Kalau kulitmu kering, pililhlah pembersih berbentuk cream atau gel lembut.
cream
atau
lotion
yang menyebabkan kelembapan berlebihan. Bagi mereka dengan kulit berminyak,
gel
atau
foaming cleanser
dapat dijadikan opsi. Juga periksa tingkat keasaman (pH).
balance
Pilihan pembersih Anda; cari produk yang dekat dengan tingkat keasaman normal kulit (kira-kira 5.5).
6. Tak Membersihkan Wajah Secara Lengkap
Sisa-sisa pembersih pada wajah bisa menghalangi pori-pori dan menimbulkan iritasi. Penting untuk mencuci muka dengan baik sampai tak ada sisa sabun atau produk lainnya, khususnya di sekitar garis rambut, rahang, serta hidung.
7. Menyusutkan Wajah menggunakan Handuk Ber tekstur kasar atau Digosokan
Setelah membersihkan muka, jauhkan dari penggunaan handuk ber tekstur kasar atau menepuk-nepukkan terlalu kuat. Handuk bertekstur kasar bisa memicu gesekan yang merugikan untuk kulit, sedangkan menepuk-nepukkan dengan keras dapat membawa dampak iritasi.
Sebaiknya, gunakan handuk bersih dan lembut khusus wajah, lalu tepuk-tepuk wajah Anda secara perlahan hingga kering. Pastikan handuk selalu bersih dan diganti secara berkala untuk menghindari penumpukan bakteri.
8. Tidak Langsung Meneruskan Dengan
Skincare
Lain
Setelah membersihkan muka, kulit agak berkurang kesegarannya. Perlu dilakukan langkah cepat lanjutan dalam rangkaian perawatannya.
skincare
Anda, seperti
toner
, serum, serta pelembab, dalam jangka waktu 1-3 menit sesudah mencegak air dari wajah. Hal ini berfungsi untuk mengunci kelembutan kulit dan membolehkan produk-produk lain meresap dengan lebih efisien.
Leave a Reply