Laporan Jurnalis, Muammaruddin Irfani
, CIBINONG
Pemkab Bogor bersiap untuk merencanakan kembali letak sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga yang terletak di Kecamatan Cibungbulang.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyebutkan bahwa tindakan yang akan dilakukan adalah melalui proses sanitary landfill.
Sanitasi tempat pembuangan akhir adalah teknik penataan limbah di mana sampah-sampah dibuang ke dalam lembahan yang sudah disiapkan dengan sengaja, kemudian diperas dan ditutup dengan lapisan tanah.
Dia menyebutkan bahwa teknik itu sudah digunakan untuk menangani limbah di TPST Bantar Gebang yang memiliki desain mirip dengan terasering.
“Sudah ada sanksi administratif dari Kementerian Lingkungan Hidup, langkah selanjutnya kami persiapkan peralatan berat dan siap untuk membersihkan area penimbunan sampah,” jelas dia pada Selasa (14/5/2025).
Selain itu, Rudy Susmanto menyatakan bahwa kemitraan dengan Pemkot Bogor dalam pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga akan berakhir.
Sebaliknya, operasional TPPAS Lulut Nambo sampai sekarang belum ada kepastian tentang waktunya.
Akibatnya, Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengadakan diskusi bersama dengan Pemerintah Kota Bogor tentang masa depan pemakaian Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga.
“Pada periode perpanjangan kerja sama dengan Kota Bogor, kami akan mengadakan penilaian. Penilaian ini nantinya akan memutuskan durasi dari MoU yang akan dilanjutkan antara Kota Bogor dan kami. Kami bertanya-tanya apakah harus tetap selama lima tahun, atau mungkin lebih pendek seperti satu atau dua tahun, bahkan bisa jadi ada sistem baru,” paparnya.
Leave a Reply