– Pikirkan bila kamu dapat mengenali dengan pasti kalau pasanganmu sedang berselingkah hanya berdasarkan pada gelang yang ada di jarinya. Inilah ide utama dari RAW Ring, sebuah cincin cerdas paling baru yang diperkirakan sanggup memantau perselingkuhan menggunakan kemajuan teknologi AI dan sensor biometriik.
Cincin tersebut diciptakan oleh tim pengembang dari aplikasi kencan bernama Raw yang berlokasi di New York. Aplikasi Raw diyakini mampu mengawasi keadaan emosi pasangan dan akan memberikan peringatan apabila ada hal-hal yang mencurigakan.
Prinsip Operasional Gelang Penghalau Selingkuh
Tidak sama dengan gelang pintar lain seperti Oura Ring ataupun Amazon Halo yang lebih menekankan pada aspek kesehatan, RAW Ring diciptakan sebagai perangkat pendukung dalam memperkuat ikatan relasi secara mendalam. Berdasarkan konsep dan gambaran awalnya alias blueprint-nya, RAW Ring dibekali berbagai macam teknologi mutakhir.
Menurut laporan yang diambil dari Unilad Tech pada hari Selasa, 6 Mei 2025, alat ini dilengkapi dengan sensor denyut nadi untuk melacak status kardiovaskular pengguna. Kemudian terdapat juga sensor temperatur kulit guna mendeteksi variasi suhu badan.
Berikutnya, ada akselerometer dan giroskop untuk mengenali pergerakan. Di akhir, terdapat mikrofon MEMs yang dilengkapi teknologi penangkal kebisingan untuk memantau variasi tingkat volume suara.
Dengan berbagai fiturnya, gelang ini dapat mengenali perubahan nada suara serta pergerakan fisik pengguna. Lebih dari itu, RAW Ring dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang memiliki dua tahap proses data.
Processor pertama akan mengambil langkah awal untuk membaca sinyal secara langsung serta melakukan analisis datanya secara biometrik pada pengguna secara real time. Selanjutnya, ada sistem berbasis cloud yang bisa melihat dan menganalisa data dari periode yang lebih lama guna mencari pola atau trend yang lebih mendalam lagi. Secara singkat, menggunakan keduanya, RAW Ring sanggup menyajikan informasi secara cepat dan juga membantu penggunanya agar dapat merasakan pemahaman terhadap setiap perubahannya sepanjang waktu.
Menurut laporan Dailymail.co.uk, perangkat kecerdasan buatan tersebut dikatakan dapat mengetahui apakah kenaikan denyut jantung disebabkan oleh berolahraga, stres, atau hasrat seksual. Apabila pasangan mendapat stimulasi emosi tertentu, gelang yang dikenakan akan menyala dengan lampu LED.
Sebagai contoh, ketika pasangan tersebut terangsang, cincin itu akan mengeluarkan sinar “cahaya ungu magenta”. Kemudian, apabila berkedip merah, hal ini menunjukkan adanya tanda-tanda perselingkuhan.
Namun, Marina Anderson sang CEO dari RAW Ring mengklaim bahwa produk tersebut bukanlah alat pemantau rahasia. Dia menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan rasa percaya di antara pasangan-pasangan yang menggunakan perangkat itu.
“Bila berencana berselingkuh, gelang ini tak cocok untukmu,” katanya. Bahkan penggunanya dapat menentukan sendiri jenis data yang akan disampaikan ke pasangan, termasuk sementara waktu mematikan semua fitur bila merasa terganggu.
Fleksibilitas fitur ini diciptakan guna mengakomodasi perubahan dalam dinamika suatu hubungan. “Terkadang kita hanya memahami pembatasan diri saat ada hal-hal tertentu terjadi,” jelas Anderson. Singkatnya, aturan tentang cincin tersebut seharusnya dapat dimodifikasi secara instan jika diperlukan. Dengan demikian, para penggunanya memiliki kemampuan untuk sepenuhnya menonaktifkan segala jenis pemantauan sewaktu-waktu sesuai keinginan mereka.
Gagasan untuk Mencegah Selingkuh dengan Cincin Berbalik
Berdasarkan pernyataan CEO RAW Ring, Marina Anderson, sasarannya dengan menciptakan gelang tersebut ialah untuk membina rasa percaya dan tidak bertujuan sebagai alat pengintip. Meski demikian, konsep ambisius ini tetap dalam proses peningkatan terus menerus.
Konsep dari gelang ini bertujuan untuk memberi pasangan berbagai metode baru dalam menggali perasaan satu sama lain dengan lebih intensif serta menciptakan rasa kepercayaan yang semakin kokoh,” jelas Anderson. “Kira-kira 50 persen perkawinan sekarang berakhir dengan cerai. Kita ingin menjadikan gelang ini sebagai tanda pembaruan kepercayaan.
Rencana Peluncuran dan Implikasinya
Pada saat ini, RAW Ring masih berada dalam fase pengembangan dan pengetesan. Rencananya prototipenya akan dirilis pertama kali pada September 2025, sementara peluncurannya secara masif diproyeksikan terjadi pada tahun 2026.
Harga resmi belum diungkap, tetapi para pembuat mengonfirmasi bahwa gelang tersebut akan dipasarkan sebagai sepasang. Dengan demikian, satu set adalah untuk dua individu.
Tidak hanya untuk pasangan yang tinggal bersama, gelang ini dipercaya sangat bermanfaat pula bagi mereka yang dalam sebuah hubungan jarak jauh. Gelang dapat mendeteksi stres atau ketakutan sebelum gejala fisik muncul, sehingga memungkinkan seseorang merespon kondisi emosi pasangannya dengan cepat—misalnya mengirim pesan dorongan jika mengetahui bahwa mereka tengah kesulitan di kantor.
Di sisi lain dari janji manfaat tersebut, terdapat keprihatinan mengenai masalah kerahasiaan data serta kemungkinan digunakannya secara tidak sah. Sebagian orang berpendapat bahwa alat seperti itu dapat bertindak sebagai bentuk pemantauan intensif dalam interaksi sehari-hari.
Walaupun Anderson mengklaim bahwa pilihan ada di tangan para penggunanya, banyak orang meragukan apakah menggunakan teknologi semacam itu malah dapat meningkatkan keragu-raguan dalam suatu hubungan dan tidak membantu memperkokoh kepercayaan.
Walaupun tetap menimbulkan diskusi, RAW Ring sudah meluncurkan topik terbaru tentang cara teknologi dapat (atau harus) digunakan untuk mengatur perselingkuhan serta mempertahankan keseimbangan relasi. Apakah alat semacam itu bakal menyelamatkan sebuah hubungan atau malahan membuat kondisinya lebih buruk?
Itulah jawaban yang akan diberikan setelah cincin tersebut secara resmi diluncurkan untuk umum. Apakah Anda bersedia menggunakan cincin yang dapat mendeteksi emosi pasangan, atau malah khawatir bahwa rahasia Anda akan ketahuan? (*)