.CO.ID, JAKARTA — Pertanyaan tentang kenapa acara Town Hall BPI Danantara Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), pada 28 April 2025, bersifat tertutup bagi publik akhirnya terjawab. Pada daftar kegiatan yang disediakan penyelenggara sebelumnya, tidak secara khusus menyinggung adanya sesi tanpa kehadiran jurnalis.
Akan tetapi, kondisi di lapangan agak berlainan. Pernyataan dari CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani adalah hal yang berhasil direkam serta disiarkan online. Sesudah kedatangan mereka pada sesi pembukaan oleh Presiden guna menyampaikan arahan, jurnalis-jurnalis tersebut dimintakan keluar dari ruangan itu. Penayangannya melalui
youtube
pun diberhentikan.
youtube
pun diberhentikan.
“Ya,
karena saya banyak
negor
juga direksi-direksi,
nggak
“Menyampaikan teguran di hadapan semua orang itu menyenangkan,” ujar Presiden Prabowo saat berbicara dengan awak media setelah acara tersebut.
karena saya banyak
negor
juga direksi-direksi,
nggak
“Menyampaikan teguran di hadapan semua orang itu menyenangkan,” ujar Presiden Prabowo saat berbicara dengan awak media setelah acara tersebut.
Dalam pernyataannya, CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani menggarisbawahi kepentingan pembentukan lembaga tersebut. Dia menyebutkan bahwa Danantara muncul pada saat yang tepat.
“Mengapa demikian? Sebab jika kita melihat kondisi saat ini dalam bidang geopolitik dan geoekonomi global yang kini semakin memanas, hal tersebut mengingatkan sejumlah negara di seluruh dunia akan pentingnya bergantung pada daya saing ekonomi mereka masing-masing,” ungkap orang yang sama yaitu Menko Investasi atau BKPM, ketika berbicara di JCC, Senayan, pada hari Senin tanggal 28 April 2025.
Dia menyapa beberapa orang penting yang datang. Sebagian dari mereka adalah bagian dari Kabinet Merah Putih. Salah satunya adalah Ketua Dewan Pengawas Danantara Indonesia, Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Selanjutnya, Wakil Ketua Dewas dari Danantara Indonesia, yaitu Muliaman Hadad, diikuti oleh semua anggota Dewan Pengawas. Di samping itu ada pula beberapa Menteri Koordinator antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan), Muhaimin Iskandar (Menko Pemberdayaan Masyarakat Indonesia), Airlangga Hartarto (Menko Ekuilibrium Ekonomi), serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan seterusnya.
“Serta tentu saja, kepada semua pemimpin di BUMN yang saya hormati danbanggakan, termasuk Para Direktur Utama serta Komisaris Utama yang dengan sangat menyesal tidak bisa disebutkan satu persatu,” kata Rosan.
Dia menjelaskan bahwa sejak diluncirkan pada tanggal 24 Februari 2025, Danantara telah langsung aktif dengan kecepatan tinggi. Sampai saat ini, total 844 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah secara resmi menjadi bagian dari Danantara Indonesia.
“Sesuai pula dengan petunjuk yang sering diberikan oleh Bapak Presiden kepada kita semua, bahwa Danantara merupakan implementasi dari pasal 33 (UUD 1945). Ekonomi diatur sebagai kerja sama berdasarkan prinsip kekeluargaan. Ini artinya ekonomi di Indonesia tidak boleh terfragmentasi,” jelas Rosan.
Pada undangan yang ditujukan kepada awak media, acara ini dalam rangka penyampaian arah strategis Danantara Indonesia. Kemudiaan memperkuat kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
Leave a Reply